Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I Ubah Wajah Pontim
Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Timur
PONTIANAK - Pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I di Pontianak Timur merupakan satu diantara rencana strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai dengan adanya duplikasi Jembatan Kapuas I tersebut, diharapkan bisa merubah wajah Kecamatan Pontianak Timur dengan penataannya. "Tentunya dengan dibangunnya duplikasi Jembatan Kapuas I ini akan berdampak terhadap arus transportasi dan aktivitas perekonomian," ujarnya usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pontianak Timur di Aula Kantor Camat Pontianak Timur, Kamis (4/2/2021).
Sementara untuk pembebasan lahan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I hingga kini masih berjalan. Pihaknya menargetkan proses pembebasan lahan rampung tahun ini. "Untuk itu kita berharap dukungan dari masyarakat khususnya di wilayah Pontianak Timur," tuturnya.
Meskipun pembangunan fisik mendominasi, lanjut dia, sektor kesehatan dan pendidikan juga menjadi fokus Pemkot Pontianak. Untuk pembangunan di Kecamatan Pontianak Timur tahun 2021 ini, masih pada pemantapan jalan seperti Jalan Tanjung Raya I, taman-taman, jalan lingkungan dan sarana pendidikan.
Edi menambahkan, melalui musrenbang ini sebagai forum dalam memaparkan mekanisme pembangunan, baik dari sisi perencanaan maupun penganggaran. "Musrenbang adalah salah satu model perencanaan dengan pendekatan partisipasi masyarakat," imbuhnya.
Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin mendukung program pembangunan Pemkot Pontianak, terutama pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I. Untuk itu melalui Musrenbang tingkat Kecamatan Pontianak Timur ini Pemkot Pontianak bisa menyerap aspirasi warga di wilayah ini. "Semua program tentu akan dilihat mana yang menjadi prioritas Pemkot Pontianak," katanya.
Sebagai legislator daerah pemilihan (dapil) Pontianak Timur, dirinya akan menyuarakan aspirasi masyarakat di dapilnya. "Seperti duplikasi Jembatan Kapuas I, Jalan Pemda dan Jalan Padat Karya," pungkasnya. (prokopim)